PEKALONGAN, mediapekalongan.com – Upaya mendukung pelaku usaha kecil dan menengah terus dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan. Sebanyak tujuh unit gerobak diserahkan kepada pelaku UMKM sebagai bentuk fasilitasi dan dorongan untuk meningkatkan ekonomi warga. Penyerahan secara simbolis diberikan Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid didampingi Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono, Senin 4 Agustus 2025 di kantor Dindagkop-UKM.
Wali Kota Aaf menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan hasil aspirasi dari salah satu anggota DPRD Kota Pekalongan. Meski jumlahnya belum banyak, ia berharap bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh penerima.
“Alhamdulillah, hari ini kita serahkan tujuh gerobak untuk UMKM. Ini aspirasi dari anggota dewan, dan saya tekankan lagi bahwa bantuan ini tidak boleh diperjualbelikan. Ini untuk membantu warga berjualan, meningkatkan pendapatan, dan mendorong kemandirian ekonomi,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. “Meskipun kepentingan eksekutif dan legislatif berbeda, tujuannya harus sama yakni untuk kemaslahatan masyarakat. Semoga ini jadi ikhtiar bersama untuk ekonomi warga,” sambungnya.
Bantuan ini tidak hanya menyasar para bapak, tetapi juga ibu yang turut aktif menjalankan usaha rumahan. Lebih lanjut, ia mengingatkan agar para penerima tetap berjualan di lokasi yang telah diatur sesuai dengan ketentuan Perda tentang Pedanag Kaki Lima.
Sementara itu, Wakil Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Nasrullah mengungkapkan bahwa bantuan ini muncul dari kebutuhan langsung pelaku UMKM yang kerap kesulitan memulai usaha karena keterbatasan modal.
“Banyak pelaku UKM yang ingin jualan tapi terkendala gerobak. Maka kami fasilitasi melalui komunitas Gerakan Poin Maslahat, yang biasa menyalurkan bantuan lewat donasi masyarakat. Dari dana aspirasi, kami alokasikan Rp50 juta,” pungkasnya.
