Beranda PEMKOT PEKALONGAN Sekolah di Kota Pekalongan Terapkan Gerakan Kelola Sampah

Sekolah di Kota Pekalongan Terapkan Gerakan Kelola Sampah

33
0
PILAH SAMPAH : Seorang siswa SD di Kota Pekalongan diedukasi pemilihan sampah, yang merupakan rangkaian Gerakan Kelola Sampah di Kota Pekalongan. Foto : (mediapekalongan.com/dok)
PEKALONGAN, mediapekalongan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pendidikan  (Dindik) setempat terus berkomitmen menumbuhkan kesadaran peduli lingkungan di dunia pendidikan. Melalui Gerakan Sekolah Kelola Sampah, setiap satuan pendidikan diajak menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Siti Nurul Izzah, menjelaskan bahwa, gerakan ini telah dicanangkan langsung oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid. Program tersebut juga menjadi bagian dari kerja sama antara  Indonesia dan Pemerintah Belanda dalam upaya meningkatkan edukasi dan kesadaran lingkungan.
“Melalui gerakan ini, sekolah-sekolah diajak menerapkan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle dalam pengelolaan sampah. Edukasi lingkungan juga kami integrasikan dalam kegiatan belajar, baik di kurikulum, kegiatan kokurikuler, maupun ekstrakurikuler,” terang Izzah, Selasa 14 Oktober 2025.
Selain itu, beberapa sekolah telah membentuk agen perubahan pengelolaan sampah yang aktif melakukan kampanye dan edukasi lingkungan. Menurutnya, keterlibatan partisipasi orang tua, masyarakat, hingga komunitas mitra juga menjadi kekuatan penting dalam mewujudkan gerakan ini.
Tidak hanya di tingkat SD, semangat serupa juga tumbuh di jenjang PAUD melalui program “Sulap Sampah Jadi Uang” atau Sumpah Juang, yang mengajarkan anak-anak untuk menghargai nilai dan manfaat dari sampah sejak dini.
Izzah menegaskan bahwa, pengelolaan sampah bukan sekadar respons terhadap situasi darurat, melainkan sebuah budaya yang harus terus dijaga.
“Komitmen ini jangan hanya muncul ketika kita menghadapi masalah sampah. Semangat pengelolaan sampah harus menjadi bagian dari karakter sekolah dan peserta didik,” pungkasnya.
Artikulli paraprakKesadaran Masyarakat Memilah Sampah Meningkat, Volume Sampah di Bank Sampah Induk Alami Peningkatan
Artikulli tjetërWakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh : Pentingnya Sinergi DPRD dan Media

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini