Beranda PEMKOT PEKALONGAN Pemkot Pekalongan Gandeng Elenergy Capital Malaysia Terkait Investasi Pengolahan Sampah Jadi Energi

Pemkot Pekalongan Gandeng Elenergy Capital Malaysia Terkait Investasi Pengolahan Sampah Jadi Energi

15
0
PENANDATANGANAN : Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menandatangani pernyataan minat kerja sama dengan Elenergy Capital Sdn. Bhd. Malaysia dalam bidang investasi dan pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi (Waste to Energy/WtE). Penandatanganan berlangsung di Hotel Howard Johnson, Kamis 16 Oktober 2025. Foto : (mediapekalongan.com/dok)

PEKALONGAN, mediapekalongan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menandatangani Pernyataan Minat Kerja Sama dengan Elenergy Capital Sdn. Bhd. Malaysia dalam bidang investasi dan pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi (Waste to Energy/WtE). Penandatanganan berlangsung di Hotel Howard Johnson, Kamis 16 Oktober 2025.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis Pemkot Pekalongan untuk mengatasi persoalan pengelolaan sampah sekaligus mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan. Proyek WtE ini juga direncanakan akan melibatkan empat daerah, yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pemalang yang akan bersinergi dalam penyediaan lahan serta pengelolaan fasilitas.

Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menyambut baik minat investasi tersebut. “Alhamdulillah, investor dari Malaysia dan China sudah datang langsung ke sini. Mereka serius berinvestasi. Sekarang tinggal komitmen kita bersama empat daerah untuk menentukan lahan yang tepat dan menindaklanjuti kerja sama ini,” ungkap Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya.

Ia menegaskan bahwa, isu sampah kini menjadi persoalan mendesak, terutama di wilayah perkotaan dengan keterbatasan lahan.

“Kalau di kabupaten mungkin masih luas, tapi di Kota sudah terasa sekali dampaknya. Dengan adanya teknologi Waste to Energy ini, mudah-mudahan masalah sampah bisa teratasi sekaligus menghasilkan energi yang bermanfaat,” jelasnya.

Rencananya, lokasi pembangunan fasilitas WtE akan ditempatkan di wilayah Kabupaten Batang atau Kabupaten Pekalongan karena kebutuhan lahan mencapai kurang lebih 10 hektar.

“Proyek ini diharapkan menjadi model kerja sama regional lintas daerah dalam mengelola sampah,”tukasnya.

Artikulli paraprakWakil Ketua DPRD Jateng Mohammad Saleh : Pentingnya Sinergi DPRD dan Media
Artikulli tjetërPemkot Pekalongan Terima Anugerah Pengawasan Kearsipan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini